Rabu, 16 September 2015

Konfigurasi Mikrotik Warnet

Warung Internet (disingkat: warnet) adalah salah satu jenis wirausaha yang menyewakan jasa internet kepada khalayak umum.


PENDIRIAN USAHA


A. Konfigurasi Koneksi Mikrotik

Sebelum melakukan limitasi bandwidth, yang harus dilakukan adalah mikrotik harus dapat terkoneksi dengan internet. Sebelum mengkoneksikan mikrotik dengan internet yang harus dimiliki adalah :
Daftar IP Address

Langkah-langkah untuk konfigurasi koneksi sebagai berikut.

Pertama remote mikrotik menggunakan winbox. Untuk meremote RouterBoard cukup Connect menggunakan Mac Address, dengan Log In secara default menggunakan user = admin.

Bila sudah masuk kedalam mikrotik menggunakan winbox, setting IP Pada ether1 dan ether2. Saat melakukan setting dapat dilakukan dengan 2 cara. Namun kami saat melakukan setting IP Address terbiasa menggunakan metode CLI, jadi buka New Terminal.

Lalu atur interface ether1 yang akan menerima data dari ISP, dengan menggunakan IP Address 172.16.2.115/24
ip address add address=172.16.2.115/24 interface=ether1
Atur juga IP Gateway. Pada ISP, kami menggunakan IP Gateway 172.16.2.1.
ip route add gateway=172.16.2.1
 Tambahkan IP DNS google.
ip dns set servers=8.8.8.8 allow-remote-requests=yes
Pada jalur ether1 atur firewall nat, agar dapat terkoneksi dengan internet. 
 ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade
Dengan ether1 yang telah diatur, lakukan test ping.



Selnjutnya atur interface ether2 yang akan menyebarkan data ke Client, dengan menggunakan IP Address 15.15.15.1/24
ip address add address=15.15.15.1/24 interface=ether2
 Lalu tambahkan juga IP DNS.
ip dns set servers=8.8.8.8 allow-remote-requests=yes
B. Setting Koneksi Client

Langkah selanjutnya setelah mengatur ether1 dan ether2, atur IP Address pada client dengan cara klik icon signal pada tray di pojok bawah kanan, kemudian klik kanan lalu Open Network and Sharing Center klik pada bagian Local Area Network > Properties > Internet Protocol Version 4 > Properties.


IP Address = IP yang digunakan untuk client dengan kotak terakhir dibedakan.
Subnet mask = Network jarigan. Contoh /24 : 255.255.255.0.
Default gateway = IP pada ether2, agar IP Address client mendapatkan internet.
DNS Server = Disini kami hanya menggunakan DNS Google.

Lakukan test ping, setelah client diberi IP Address.

0 komentar:

Posting Komentar