Kamis, 30 Oktober 2014

Master Boot Record

Master Boot Record (MBR) atau Catatan Boot Utama adalah sektor pertama (sector zero) dari harddisk. Master Boot Record berisi boot loader yaitu, aplikasi yang bertugas untuk menentukan Dimana letak satu OS sehingga BIOS dapat melakukan boot ke OS. Selain itu juga pada MBR ini juga berisi  tabel partisi yaitu informasi yang berisi besar alokasi setiap partisi pada harddisk.

Oleh sebab itu jika MBR mengalami bad sector bisa dikatakan suatu harddisk tidak bisa digunakan lagi karena partisi tidak bisa dibentuk yang menyebabkan tidak bisa dibuatnya suatu file system.
Pada saat melakukan proses booting, Master Boot Record memiliki tugas-tugas berikut ini:

1.       Mencari partisi yang aktif (yang dapat melakukan proses booting) dalam tabel partisi.
2.       Mencari sektor pertama dari partisi yang aktif untuk mendapatkan boot sector dari partisi tersebut.
3.       Memuat salinan boot sector dari partisi yang aktif ke dalam memori.
4.       Memberikan kontrol selanjutnya kepada kode yang dapat dieksekusi di dalam boot sector.




Skema Partisi Master Boot Record (MBR) adalah sebuah skema partisi yang menggunakan struktur Master Boot Record. Di dalam Master Boot Record, terdapat sebuah tabel partisi yang menjelaskan di mana partisi-partisi diletakkan di dalam hard disk. Skema partisi ini hanya terdapat di dalam sistem Intel x86, dan diimplementasikan dalam system BIOS sistem tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar